New York - Kalau dua bus metromini serempetan karena berebut penumpang, sudah banyak orang yang ikut mengalaminya. Namun, otoritas penerbangan AS sedang menginvestigasi dua pesawat yang nyaris serempetan di New York. Mengerikan!
Pada minggu lalu, rupanya ada kejadian 2 pesawat yang hampir serempetan di Bandara John F Kennedy, New York. US Federal Aviation Administration (FAA) kini menggelar penyelidikan. Diketahui, Delta Air Lines Boeing 747 yang mau mendarat di Bandara JFK hampir menyerempet Shuttle America Embraer E170 yang baru terbang dari Bandara LaGuardia. FAA dalam keterangannya mengatakan peristiwa nyaris serempetan itu terjadi pada 13 Juni 2013 pukul 14.40 waktu setempat. Pesawat Delta ini terbang dari Narita, Jepang. Sedangkan Shuttle America hendak terbang ke Jacksonville, Florida.
Pada minggu lalu, rupanya ada kejadian 2 pesawat yang hampir serempetan di Bandara John F Kennedy, New York. US Federal Aviation Administration (FAA) kini menggelar penyelidikan. Diketahui, Delta Air Lines Boeing 747 yang mau mendarat di Bandara JFK hampir menyerempet Shuttle America Embraer E170 yang baru terbang dari Bandara LaGuardia. FAA dalam keterangannya mengatakan peristiwa nyaris serempetan itu terjadi pada 13 Juni 2013 pukul 14.40 waktu setempat. Pesawat Delta ini terbang dari Narita, Jepang. Sedangkan Shuttle America hendak terbang ke Jacksonville, Florida.
Kedua pesawat ini berselisih jarak 800 meter secara horizontal dan 61 meter secara vertikal! Padahal jarak aman kedua pesawat adalah 4,8 km secara horizontal dan 305 meter secara vertikal.
"Kedua pesawat lantas saling menjauh satu sama lain, ketika sudah terlalu dekat," kata FAA seperti dilihat dari News.com, Senin (24/6/2013).
Delta menolak memberikan keterangan, termasuk jumlah penumpang di pesawat. Namun Boeing 747 milik Delta bisa membawa 376 penumpang. Shuttle America yang merupakan penerbangaan koneksi dari Delta, membawa 69 penumpang.
Jason Rabinowitz, editor dari NYC Aviation, telah mempelajari data air traffic control audio dan radar pada saat kejadian. Menurutnya lalu lintas penerbangan saat itu sangat padat dan kedua pilot telah bertindak cekatan untuk mencegah hal buruk terjadi. Pada saat itu, kedua pesawat posisinya sama-sama berada di atas dua landasan pararel.
Agar tidak serempetan, Shuttle America diminta belok kanan dan Delta diminta belok kiri. Baik pilot dan menara pengawas dinilai sama-sama memahami risiko serempetan dan sudah mengantisipasinya. Rabinowitz mengatakan, para traveler di dalam pesawat mungkin tidak menyadari peristiwa ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !