Pesona Air Terjun Slampir di Madiun Jawa Timur

Air terjun seweru atu air terjun kedung malam adalah nama lain dari air terjun slampir, Air terjun ini sendiri berada di lereng gunung Wilis dengan ketinggian 400m diatas permukaan laut. di air terjun slampir sendiri memiliki 2 aliran air terjun sang saling berhadapan memancarkan pesonanya masing-masing. Walaupun Akses menuju Air terjun sangat sulit tapi wisatawan akan mendapatkan pemandangan yang sungguh luar biasa, karena air terjun ini masih sangat alami.

Lokasi Air Terjun Slampir

Air terjun ini terletak di sekitar wilayah perkebunan kopi, di desa Kare, Kecamatan Kare, Madiun Jawa timur.

Akses ke Air terjun Slampir

Air terjun ini berjarak sekitar 25 km dari arah kota madiun sedangkan memerlukan waktu sekitar 40 menit jika mengendarai moto atau mobil. untuk mencapai Air terjun pengendara harus bekerja keras, karena banyak yang belum di aspal atau masih ber batu dan mempunyai tanjakan yang curam. hanya sepeda motor atau sepeda yang biasanya mampu menjangkai lokasi di karenakan kondisi jalan yang belum memadai.

pada arah pusat kota madiun pengendara harus mengambil jalan ke arah Dungus- Wungu - Kemudian Menuju kare - Seweru(Slampir). Tetapi jika bagi pengendara yang berasal dari ponorogo tak perlu lewat pusat kota madiun. Begitu melewati perempatan Tek an (pintu masuk ke posat kota madiun),

langsung mengambil jalur langsung ke Manisrejo - kemudian Dungus - Wungu - Kare - Seweru (Slampir).

Setelah sampai di desa kare, kendaraan yang dibawa harus dititipkan kepada penduduk setempat, hal itu dikarenakan, jalan menuju ke air terjun itu tidak mampu dilalui oleh kendaran. setelah kendaraan di titipkan perjalanan diteruskan dengan jalan kaki melalui jalan setapak dan menuruni bukit sekitar 1km,gmn sangat tertantang bukan sobat daerahnya.

Sesampainya di desa Kare kendaraan yang dibawa harus dititipkan kepada penduduk setempat karena jalan menuju lokasi air terjun tidak dapat dilalui kendaraan. Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak menuruni daerah perbukitan sejauh 1 km hingga tempat air terjun tersebut berada. Kondisi jalan setapak ini sempit, agak licin, sedikit curam, dan banyak yang tidak berpengaman sehingga bersentuhan langsung dengan tebing perbukitan.

Tiket dan Parkir

Belum ada penarikan karcis masuk atau retribusi pembangunan di pintu masuk, hanya ditarik biaya parkir sebesar Rp 1000 per kendaraan.

Fasilitas dan Akomodasi

Tidak adanya petunjuk arah yang jelas di sekitar jalan untuk memandu perjalaann sampai ke lokasi sehingga menyulitkan menuju ke sana. Juga di sekitar tempat ini belum ada penginapan maupun rumah makan yang layak disinggahi. Hanya ada warung makan yang ada disekitar air terjun akan tetapi tidak buka setiap hari, kecuali warung kecil di pintu utama sebelum masuk ke jalan setapak menuju lokasi air terjun yang juga menyediakan tempat parkiran bagi kendaraan pengunjung.